Find The Gift Within You | Nouman Ali Khan
10 Juni 2022 | Via Zoom Meeting | https://www.youtube.com/watch?v=CzgJ_kO4jGk

Assalamualaikum warohmatullahi,wabarokatuh. Pada mingu kali ini,topik yang akan saya sampaikan pada blog pribadi ini adalah tentang Gift (Bakat), serta Identitas dari masing-masing diri seseorang, yang dibahas dari video Youtube yang telah di paparkan oleh Ustadz Nouman Ali Khan. Nouman Ali Khan merupakan seorang ustadz yang berasal dari USA dan juga seorang CEO dari Bayyinah Institute. ia lahir pada pada tanggal 4 bulan Mei tahun 1978 di kota Berlin, Jerman. Ustadz Nouman Ali Khan menarik perhatian komunitas muslim karena tema dakwah yang dibawakannya menggunakan sudut pandang linguistik Al Quran.
Menurut Ustadz Nouman Ali Khan, Semua manusia yang hidup didunia ini telah diberikan nikmat dalam jumlah yang terbatas, dan juga kesempatan yang terbatas, dalam kata lain Allah SWT telah mengatur segala rezeki yang diberikan kepada kita termasuk Uang, Teman, Kerabat, Keluarga, guru, anak kita dan juga pengetahuan. Intinya adalah, segala sesuatu yang bersifat baik adalah Rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.
Selain diberikan Nikmat,Kesempatan, dan rezeki yang terbatas, Manusia juga diberikan Tantangan yang akan dihadapi di kehidupannya masing-masing. dan Segala pemberian tersebut sudah diatur sedemikian rupa, tidak kurang dan tidak lebih, dan sudah di deklarasikan di hidup mereka bahwa inilah jatah kalian. dan Bisa diartikan bahwa Setiap manusia memiliki Tantangan , Kesempatan dan Jalan hidup yang berbeda-beda dari manusia lainnya.

Pertanyaan yang sering di tanyakan adalah, Kenapa masing-masing manusia tidak mendapatkan Jatah Rezeki, Kesempatan, tantangan yang sama? Jawaban dari pertanyaan diatas dapat di jelaskan dari Quran Surah Al-Isra ayat 84 yang berbunyi “Katakanlah, Setiap orang bekerja” atau maknanya adalah Setiap orang harus mencoba untuk bekerja atau setiap orang harus wajib melakukan sesuatu, Sesuai syakillah nya.
Apa itu Syakillah? dalam bahasa arab, Syakl adalah bentuk atau tampilan dari suatu objek, lalu dapat di simpulkan bahwa setiap orang memiliki Bentuk nya masing-masing, bentuk disini dapat analogikan sebagai Sifat dasar milik manusia. Contohnya seperti Beberapa orang berminat pada Sains, dan beberapa memiliki sifat yang humoris, dan beberapa orang lainnya memiliki ketertarikan terhadap musik dan lainnya nya. intinya adalah setiap orang memiliki Kepribadian (Syaakilah) nya masing-masing.

Allah berkata bahwa setiap orang akan mengenali Kepribadiannya masing-masing, lalu akan bekerja sesuai kepribadiannya. oleh karena itu setiap orang wajib mengenali dirinya sendiri sebaik mungkin untuk menentukan Kesempatan apa yang akan ia ambil di masa yang akan datang, dan juga tantangan apa yang akan ia lalui yang berdasar dari kepribadian mereka, dan bagaimana mereka dapat beradaptasi dari kepribadian tersebut.
Selain itu, Allah SWT juga menyarankan kita untuk mengetahui Kelemahan dan kelebihan yang terdapat di dalam diri kita, dan juga harus belajar untuk menutupi segala kelemahan dalam diri kita, salah satunya dengan cara berkumpul dengan orang-orang yang memiliki kelemahan yang sama dengan diri kita.
Dalam Q.S Al Isra ayat 84, Allah berkata bahwa semua orang yang hidup didunia ini akan memiliki jalan hidupnya masing-masing, tergantung dari Syakillah yang telah diberikan kepadanya. Dan dari pernyataan diatas, Akan memunculkan satu pertanyaan, Darimanakah asal dari Segala kepribadian tersebut ? bagaimana kita dapat memiliki suatu kepribadian?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, Setiap orang memiliki Proses dalam berkembang nya masing-masing dan setiap proses pasti memiliki waktu, Pohon tidak tumbuh dalam semalam, dan Bayi tidak bisa beranjak dewasa dalam waktu satu hari, Allah menciptakan “Khalq” yaitu suatu proses / perkembangan dari segala objek di alam semesta ini. Allah juga menciptakan “amr” yang artinya pada saat allah Memerintahkan sesuatu dan perintah tersebut akan menjadi nyata dan sempurna secara instan. Seperti contohnya penciptaan Malaikat, Ruh, Al-quran.

Sebagai Manusia, Kita memiliki “Khalq” yang direpresentasikan oleh Tubuh secara Fisik, dan memiliki “Amr” yang direpresentasikan sebagai spiritual entitas. Sebagai contoh Nabi Muhammad memandu suatu kaum dan panduan nya datang dari “aalamul Amr” dan juga Mukjizat dari Allah juga datang dari “aalamul Amr”.
Kesimpulan nya adalah Ada sesuatu yang terdapat di dalam diri kita semua , yang merupakan esensi dari kepribadian kita, yang hanya kita sebagai manusia yang dapat mengetahui nya. Anda tidak akan mengenali Diri anda sendiri sampai anda menempatkan diri anda dalam pekerjaan.
Banyak kasus yang dialami oleh banyak anak muda di zaman sekarang yang tidak mengetahui apa yang ingin ia lakukan / kerjakan, dan akhirnya ia tidak melakukan apa-apa. jadi solusi nya adalah Lakukan lah pekerjaan apapun, karena dengan bekerja anda akan tahu apa kelebihan dan kekurangan anda, dan berhentilah untuk takut dalan bekerja, dan cobalah untuk gagal.