IT in Aviation Industries | Nadya Annisa, S.T. | Kuliah Kapita selekta-8
Jum’at, 27 Mei 2022, 13:30 WIB | Via Zoom Meeting.
Assalamualaikum wr,wb. Pada mingu kali ini, Pembicara yang akan memberikan materi di kuliah Kapita selekta pada minggu ke-enam, adalah Nadya Annisa, S.T. Alumni Teknik Informatika Universitas Al Azhar Indonesia angkatan 2010, yang sekarang bekerja di bidang IT Aviation , sebagai IT Infrastructure Manager Garuda Indonesia. Pada minggu ini, Tema yang diangkat adalah IT in Aviation Industries. Secara garis besar kuliah iini adalah sharing tentang Teknologi IT yang digunakan pada bidang Aviasi / Penerbangan.
Flight journey, Merupakan suatu Cycle dalam suatu Sistem reservasi yang berfungsi untuk menjadwalkan Penerbangan pada suatu maskapai. Journey adalah ketika suatu penumpang melakukan proses Reservasi sampai Melakukan proses checkout. Journey dibagi menjadi 3 Flight journey , yang pertama ada Pre-Flight, In-Flight, dan yang terakhir Post-Flight. pada Pre-flight Journey, ada yang dinamakan Reservasi, yaitu suatu proses untuk melihat ada atau tidak kah Pesawat yang ingin kita naiki untuk pergi ke tujuan kita.
1. Pre-Flight journey
Dibelakang sistem reservasi maskapai garuda Indonesia ada beberapa proses yang cukup Complicated, dari mulai Planning, mengecek ketersediaan pesawat, mengecek kapabilitas Crew dan pilot pada pesawat tersebut dll. Proses tersebut sangat Complicated karena dalam dunia aviasi, Regulasi sangat penting dan sangat Strict bagi suatu maskapai penerbangan maupun internasional. Contoh dari Pre-Flight journey bisa dilihat pada gambar diatas, Destinasi nya adalah kota Denpasar, bali yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei. pada gambar diatas tersedia 5 flight yang berstatus OPEN dan DELAY, Beserta Tipe pesawat, Kode penerbangan, dan jadwal Take-off nya. Untuk mendapatkan tiket pada proses Reservasi, dapat mendatangi Sales Distribution Channel ataupun Sales Outlet yang telah terverifikasi oleh Masing-Masing Maskapai penerbangan.
Opsi lain bisa melalui Online travel Agent seperti Traveloka, Tiket.com, dan lainnya. Online travel agent ini sudah terverifikasi karena sudah mendaftarkan diri kepada Maskapai dan sudah mendapatkan izin serta Credentials untuk menjual dan menyediakan tiket kepada para customer nya.
Pemesanan tiket untuk maskapai Garuda indonesia, Bisa di lakukan di website milik maskapai garuda, yaitu garuda-indonesia.com. Selain dapat melakukan reservasi / pemesanan tiket, Website garuda indonesia juga menjelaskan semua hal tentang Journey/Perjalanan serta destinasi yang disediakan oleh Maskapai garuda indonesia, serta menyediakan Offering/Penawaran dari partnet maskapai seperti Bank, dan sponsor tertentu. Dan juga di dalam website tersebut, Customer dapat membeli Souvenir-Souvenir yang diproduksi oleh maskapai Garuda Indonesia.
Maskapai Garuda Indoenesia juga memiliki Aplikasi Mobile / Mobile Apps yang tersedia di Android dan IOS. Sama seperti Website nya, Didalam Aplikasi ini juga pengguna dapat melakukan reservasi/pembelian tiket. Yang unik dari Aplikasi mobile ini adalah pengguna dapat melakukan instant Check-in dan dapat memilih Seat / kursi yang anda inginkan, serta pengguna juga bisa mendapatkan Diskon/promo khusus mengenai tiket/merchandise.
Selanjutnya adalah proses Check-in yang akan dilakukan setelah customer membeli tiket dan datang ke Bandar Udara pada hari keberangkatan. Regulasi dari proses Check-in adalah disarankan untuk datang ke bandara 3–4 jam sebelum Takeoff/keberagkatan. Benefit/manfaat nya adalah customer akan diberikan kesempatan untuk memilih Seat / tempat duduk di dalam pesawat, dan untuk menghindari adanya delay atau insiden yang akan terjadi. Didalam proses checkin ini, kita tidak hanya diberikan Boarding Pass, tetapi juga kita harus memberikan Barang bawaan kita seperti Suitcase dan barang lainnya untuk dimasukkan ke Bagasi pesawat.
Jika customer / penumpang hanya membawa sedikit barang bawaan, dan hanya membutuhkan Boarding pass untuk memasuki Pesawat, penumpang dapat mencari KIOSK self Check-in seperti pada gambar diatas. Fungsi dari mesin KIOSK tersebut adalah untuk mencetak Boarding pass penumpang dengan cara memasukkan kode Booking dan Credential Tiket milik penumpang.
2. In-Flight journey
Selanjutnya adalah In-Flight Journey, atau perjalanan ketika customer/calon penumpang sudah memasuki Pesawat. Ketika memasuki pesawat, penumpang dapat memutar Video dan Lagu kesukaan penumpang melalui alat yang dinamakan AVOD (Audio Video On Demand). Didalam sistem AVOD tersebut, terdapat beberapa Film seperti Film Holywood, dan juga terdapat musik-musik yang terkenal seperti musik Pop, Rap dan lainnya. selain itu penumpang juga dapat terhubung ke internet menggunakan Wifi On Board milik pesawat itu sendiri. sayang nya tidak semua pesawat memiliki sistem Wi-fi on board, hanya beberapa pesawat saja yang support seperti Pesawat Airbus milik maskapai Garuda Indonesia.
Teknologi Canggih lain yang terdapat di dalam pesawat adalah Data Sensor. Bisa dilihat Pada gambar diatas, di setiap sisi pesawat dari mulai Sayap, badan, dan ekor pesawat dilengkapi oleh data sensor. Data sensor tersebut bermanfaat bagi pesawat untuk mengirim dan menerima sinyal kepada Ground (Darat) dalam memperoleh Kecepatan angin, Ketinggian, jarak yang telah ditempuh, dan juga informasi Radar lainnya.
3. Post-Flight Journey
Selanjutnya adalah Post-Flight Journey, atau perjalanan ketika customer/calon penumpang telah keluar dari Pesawat, dan telah sampai di destinasi nya. Penumpang yang telah selesai melakukan perjalanan/journey bisa mendapatkan Royalty / point yang bertindak sebagai Currency untuk mendapatkan potongan/reward/diskon pada pembelian tiket penerbangan di Masa depan, tergantung Maskapai penerbangan nya. Pada gambar diatas, maskapai Garuda Indonesia memiliki sistem Royalty yang dinamakan Garuda Miles.
4. IT in Garuda Indonesia
Bidang IT didalam perusahaan Garuda Indonesia dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian yang pertama ada Business Alignment, yang kedua ada Architecture and planning, yang ketiga ada digital transformation, dan yang terakhir ada operations support. Pada bidang Business alignment adalah suatu bidang yang umumnya dilakukan untuk bekerja sama dengan user / customer. Pada bidang Architecture and planning umumnya para pekerja melakukan riset tentang kebutuhan IT pada perusahaan Garuda Indonesia seperti contohnya memetakan Cloud Area yang dibutuhkan oleh perusahaan, berapa VM yang berjalan, Berapa Storage on Premis dan lainnya. Pada bidang Digital Transformation, umumnya para pekerja pada bidang tersebut melakukan digitalisasi terhadap Sistem, seperti halnya membuat Aplikasi Mobile, membuat website reservasi online, dan lainnya. dan yang terakhir adalah bidang operation support, dimana tugasnya adalah memastikan segala operasional dan perlengkapan serta infrastruktur memiliki kelancaran operasional yang baik dan lancar.
Infrastuktur yang menjadi cakupan tim operation support, yang pertama adalah Check-in Counter, dimana tim tersebut bertugas untuk mengecek sistem check-in dan reservasi serta menganalisa nya. yang kedua adalah IT backbone, dimana IT backbone milik maskapai garuda indonesia menggunakan Fortinet dan HPE, dan juga bekerja sama dengan perusahaan telkom untuk menyediakan Infrastruktur networknya. dan yang terakhir garuda indonesia menggunakan sistem Alababa Cloud untuk penyimpanan cloud nya.
5. Data Management
Data management pada garuda indonesia mecakup Dashboard OTP, Dashboard sales and Revenua, dan Data analytic (CRM). Data analytic yang terdapat di perusahaan garuda indonesia dapat berupa customer relationship management yang digunakan untuk membaca pola / pattern spesifik penumpang milik maskapai garuda indonesia, seperti contohnya sistem CRM dapat membaca segala aspek milik user seperti Tempat duduk yang ia sukai, jam keberangkatan yang ia sukai, kelas tempat duduk yang ia sukai, dan lainnya. Tujuan dari implementasi CRM adalah untuk memberikan benefit/manfaat terhadap penumpang itu sendiri, seperti memberikan Diskon tiket penerbangan sebesar 10% dan reward lainnya dari maskapai.
Teruslah belajar dan senantiasa mengikuti perkembangan IT / Teknologi. Dan jangan tertutup dengan perkembangan / berita yang terjadi di dunia ini. Semangat untuk mencapai Goals/Tujuan hidup kalian, jangan merasa Down / stress karena hal tersebut hanya bersifat sementara, ingatlah bahwa Kegagalan itu wajar dan normal karena dari gagal tersebut kita dapat belajar, yang terpenting adalah teruslah berusaha semampu kalian.
- Nadya Annisa, S.T.