Society 5.0 Untuk Rahmatan Lil Alamin | Prof. Dr.Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. | Kapita Selekta — 14

Belvas Ghazalah Aufa
4 min readJul 13, 2022

Society 5.0

Assalamualaikum wr,wb. Pada mingu kali ini, Pembicara yang akan memberikan materi di kuliah Kapita selekta pada minggu ke-14, adalah Prof. Dr.Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. yang merupakan rektor dari universitas Al Azhar Indonesia peridode 2021–2025. Pada minggu ini, Tema yang diangkat adalah Society 5.0 Untuk Rahmatan Lil Alamin, dalam kata lain, di pertemuan ini lebih membahas tentang persiapan masyarakat indonesia dalam menyambut revolusi Industry 5.0, 5G serta segala hal yang harus diketahui sebeleum masuk ke revolusi industry 5.0. Dan juga manfaat dari revolusi tersebut bagi khalayak banyak.

Seiring perkembangan zaman dan waktu, teknlogi yang dibuat oleh manusia semakin berkembang. Teknologi dan Digitalisasi hingga AI atau Artificial intellegence sudah hampir menguasai segala aspek dalam kehidupan manusia. Pada saat ini, bisa dibilang kita sudah masuk ke peradaban yang baru dan memiliki konsep yaitu kemajuan Kecerdasan manusia yang disebut sebagai Revolusi Industri 5.0. Society 5.0 yang digagas pertama kali oleh negara Jepang memiliki suatu Konsep yang memungkinkan kita sebagai manusia dapat menggunakan ilmu pengetahuan yang memiliki landasan modern seperti AI, Robot, Iot, Machine learning untuk memudahkan kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman dan tentram. Revolusi Industri 5.0 atau Society 5.0 baru saja diresmikan 2 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 Januari 2019 dan dibuat berlandaskan dari konsep resolusi industri 4.0. yang sekarang sedang kita jalani.

Landasan dari teori resolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 sebenarnya tidaklah memiliki suatu perbedaan yang jauh, tetapi landasan teori dan konsep dari Society 5.0 ini lebih terfokus terhadap konteks teknologi dan pemanfaatannya bagi masyarakt. Perbedaan yang mendasar nya adalah revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan buatan (AI), dan machine learning sebagai suatu komponen yang utama, sedangkan pada konsep Society 5.0 lebih terfokus terhadap teknologi yang modern dan mengandalkan manusia sebagai komponen yang paling utama.

Landasan teori pada konsep Society 5.0 merupakan suatu upaya dalam menyempurnakan konsep-konsep yang sudah ada sebelumnya. seperti sudah kita ketahui, bahwa Society 1.0 adalah pada saat manusia masih berada di era berburu dan juga mengenal tulisan, Society 2.0 merupakan era terciptanya pertanian dimana manusia sudah mulai mengenali cara bercocok tanam dan membuat makanan nya sendiri, dan juga konsep Society 3.0 yaitu memasuki era industri dimana manusia sudah mulai menggunakan mesin sebagai alat bantu dalam pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, Society 4.0 merupakan zaman dimana manusia sudah mengenal komputer dan juga alat telekomunikasi / internet dan yang terakhir adalah Society 5.0 suatu era dimana semua teknologi merupakan bagian dari manusia itu sendiri, dan juga internet tidak hanya sebagai alat untuk berbagi informasi melainkan juga untuk menjalani kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Lalu, Bagaimana kita sebagai masyarakat Rahmatan Lil Alamin dalam mempersiapkan diri menghadapi perubahan / revolusi industry 5.0?

peranan pendidikan merupaan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM di indonesia, tetapi hal tersebut juga haus di barengi dengan elemen dan pemangku kepentingan seperti pemerintah dan masyarakat yang disarankan turut andil dalam menyambut revolusi industry society 5.0. oleh karena itu, kita sebagai masyarakat indonesia harus diwajikan memiliki paling tidak kemampuan-kemampuan / skill utama yang diantaranya yaitu kemampuan dalam problem solving / pemecahan masalah yang kompleks, serta memiliki kemampuan untuk berpikir kritis atau Critical thinking, serta memiliki suatu kemampuan dalam berpikir out of the box.

pada masa revolusi industri society 5.0 yang akan datang nanti, manusia akan dituntut untuk lebih efisien dalam menghasilkan suatu solusi untuk memecahkan suatu masalah ataupun memenuhi kebutuhan pribadi nya. Hal tersebut bisa dibilang sangat berdampak terhadap manusia itu sendiri untuk senantiasa terus mengali informasi, dan juga menciptakan suatu inovasi yang baru untuk menunjang kelangsungan hidup bagi masyarakat banyak. oleh karena itu, manusia di zaman ini harus bersikap dan berpikir secara maju dan out of the box, dan juga mampu mengikuti pola dalam perkembangan zaman, namun tidak lupa dengan identitas kita sebagai seorang muslim rahmatan lil alamain dan sebagai bangsa Indonesia yang makmur.

Dalam era saat ini, generasi yang dibalut dengan nilai rahmatan lil alamin merupakan suatu generasi yang sangat dibutuhkan bagi bangsa dan negara sebagai suatu identitas yang mencirikan suatu generasi yang siap dalam menghadapi perubahan society 5.0. Pemahaman dari Rahmatan lil alamin merupakan suatu kemampuan dalam memahami isi dari al-Qur’an beserta Hadist Rasulullah yang memiliki suatu manfaat bagi suatu individu manusia, alam maupun lingkungannya. Rahmatan lil alamin merupakan suatu ciri dari agung nya agama Islam, yang memiliki suau konsep penjabaran yang bersifat kongkrit. Dalam menjalankan perubahan era Society 5.0 dengan diserta Rahmatan Lil Alamin, harus di persiapkan terlebih dahulu mental dan persiapan lainnya untuk menjadikan generasi masa depan yang mengerti tentang nilai dan peraturan dalam agama Islam beserta dengan prinsip dasar yang penting yaitu memegang teguh ajaran Islam, dan Bekerja keras dalam membangun kemampuan — kemapuan yang dibutuhkan di era tersebut.

THANK YOU

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Belvas Ghazalah Aufa
Belvas Ghazalah Aufa

Written by Belvas Ghazalah Aufa

Cyber Security Enthusiast | Red Teamer | IT Security | CEH

No responses yet

Write a response